Sahabat Bagi Suami
Pengertian sahabat adalah:
- Seseorang yang pertama-tama akan mendampingi.
- Seseorang yang akan melengkapi.
Beberapa hal berikut ini dilakukan oleh seorang istri yang ingin menjadi sahabat bagi suaminya.
- Istri harus mengerti suaminya, bahwa suami pada umumnya memiliki keunikan-keunikan yang membedakan dia dari seorang wanita. Seorang istri perlu mengerti bahwa pria menghormati para wanita yang beremosi stabil, sebab di dunia pria, mereka cenderung menjauhi seseorang yang terlalu dikuasai emosi. Bahkan, bagi kebanyakan pria, [wanita] yang menunjukkan emosi begitu kuat cenderung akan dianggap menakutkan. Wanita pada umumnya memang sudah berpembawaan emosional, meskipun demikian wanita dapat melakukan hal-hal di bawah ini:
- mengontrol emosinya pada saat ia sedang berbicara,
- menyampaikan isi permintaannya dengan bahasa yang tepat. Pria biasanya peka terhadap suatu tuntutan. Jadi, wanita diminta untuk menyampaikan permintaannya dengan cara yang halus, sopan, dan dengan lemah lembut, dan
- menyatakan emosinya dengan cara konkret.
- pria cenderung menganggap atau mengharapkan rumah adalah tempat untuk berteduh, tempat dia bisa lepas dari beban pekerjaan, dan tempat dia tidak diperhadapkan pada masalah, dan
- pria adakalanya tidak mahir menghadapi suatu masalah di rumah sebab masalah itu membuatnya merasa bahwa sesuatu sedang tidak beres pada dirinya
Dengan demikian, agar suami bisa menanggapi masalah di rumah dengan tepat, istri bisa melakukan hal-hal berikut:
- mengungkapkan suatu masalah atau ketidakpuasan dirinya dengan suatu pernyataan bernada positif. Artinya, alih-alih mengatakan, "Kamu begini...", "Ini karena kamu begini...", sebaiknya ia menyampaikan sesuatu yang bisa memperbaiki dan meningkatkan hubungan,
- menghindari kata-kata bernada menuduh, dan
- fokuskan dampak masalah itu pada diri kita, bukan pada kesalahan yang sudah dilakukannya
Dan terakhir, sedapat mungkin, janganlah menolak kebutuhan seksualnya, sebab penolakan atau ketidaksukaan itu dapat ditafsirkan sebagai penghinaan bagi seorang suami.
Efesus 5:22, "Hai istri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala istri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat."
Jadi intinya adalah, jika istri ingin menjadi sahabat bagi suami, ia harus benar-benar menghargai suami, misalnya pemikiran, permintaan, atau keinginannya. Ketika istri mulai mementingkan harapan suaminya, biasanya ia akan direspons secara positif oleh suami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar