helen siagian

emmm, aq semakin mengerti hidup ini harus berjuang dan berdoa... selalu memberi yang terbaik sesusah dan serumit apapun masalah yang dihadapi...

ughhh pengen teriak... auoooooooooooooooooooooooooooo

“Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran” (Amsal 17:17)

emmm, aq selalu berusaha semampuqu memberi yg terbaik buat orang lain dan sahabat sahabatku tapi selalu yang kudapat kekecewaan... 

aghhhh, semua terasa sakit... ughhhhhhhhhhh

emmm terasa hambar dan mati rasanya.. upzzz tiba tiba teringat suatu kalimat..  

“Tidak butuh peti untuk menyimpan hati karena tidak ada hati yang pernah mati.” ehmmm

bijaklah menyikapi semua, itulah yang selalu dibenak ku sekarang..

“Orang bijak selalu menemukan jalan untuk setiap persoalan yang dihadapinya. Sementara orang bodoh selalu menemukan alasan untuk membenarkan dirinya dalam setiap persoalan yang ada.” 

 

 lebih baik kuhabiskan waktu waktu yang kosongku berbagi kasih dipanti asuhan, ini bisa membuatku tersenyum dan tertawa lagi.. bercanda bermain bersama mereka...

tetaplah  tersenyum.. tersenyummm...

Satu hal yang pernah aq dengar dan terapkan dalam hidupqu..

“jangan membalas kejahatan dengan kejahatan dan kasihi musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu serta berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu.”

Manusia seringkali hanya melihat masalah dan mereka menjadi panik karenanya. Melihat apa yang di depan mata memang lebih mudah, namun seringkali apa yang kita lihat adalah sebuah kenyataan pahit...

hanya satu sekarang yang kupercayai...

Tuhan  Tidak pernah  meninggalkan kita sedetik pun. Tuhan berjanji dalam Mazmur 46:4, 

“Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.” 

emm, janji yang sangat menguatkan aq dan itu yang membuat aq tetap berdiri teguh.. luph U Dad

Apa yang Anda lihat bukanlah kenyataan sebenarnya, bagaimana Tuhan melihat keadaan Anda saat ini, itulah kenyataan yang sebenarnya.

Dear God help me, jadikan aq wanita yang teladan dan bijak..


paling penting menjadi pendoa... 

Dad tanpa Mu aq ga akan bisa menjalaninya...

jadikan pribadi yang selalu menyukakanMu, suamiku dan keluarga besarku dan semua orang... 

terimakasih buat keluarga yang Bapa tempatkan dalam hidupku dan keluarga baruku, aku menyayangi kalian semua..





Terimakasih buat suami yang mendampingiku ku,   kau terindah dalam hidupku, kubersyukur buat semua hari hari yang telah kita lewati.. luph u pa...




Terimakasih buat sahabat, kakak, abang yang care dan sayang dan membimbingku untuk semakin dewasa dan bijak..


thankz buat teman bahkan orang yang nyakitin..

kalian juga membuatku semakin mengerti dan bijak menjalani hidup ini...

luph U Lord, Kau Bapa luar biasa dalam hidupku..

^_^